Setelah menerima perintah tugas, mereka bergerak ke wilayah operasional yang telah ditentukan. Di delapan zona berbeda, tim tidak hanya melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan, tetapi juga bekerja di bidang penyelamatan medis, dukungan psikososial, distribusi makanan, penampungan, donasi barang, dan manajemen gudang. Selain itu, lima anjing pencari dan penyelamat berpartisipasi aktif dalam operasi tersebut.

Lima kelompok berbeda bertugas di lapangan Berbicara setelah latihan, Anggota Dewan Manajemen Bencana IHH yang bertanggung jawab atas program tersebut, Ömer Kars, menyampaikan detail operasi:

“Hari ini, sebagai Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH, kami telah berhasil menyelesaikan Latihan Manajemen Bencana Nasional ke-5. Dalam latihan ini, kami melakukan kerja lapangan dengan lima kelompok kerja berbeda di Manajemen Bencana. Yang terpenting, dengan lebih dari 1.200 relawan SAR, kami menanggapi 39 panggilan dan berhasil menjangkau 95 orang baik yang masih hidup maupun yang meninggal dari bawah reruntuhan.”

“Bersama tim penyelamat medis kami, berkoordinasi dengan operasi pencarian dan penyelamatan, kami mengevakuasi 95 warga yang kami selamatkan dari reruntuhan dan menyerahkan mereka kepada otoritas publik, bekerja sama dengan 44 tenaga kesehatan profesional. Bersama tim penampungan kami, kami juga melakukan simulasi kota tenda yang terdiri dari 15 tenda. Kami mengidentifikasi kekurangan dan memberikan solusi,” ujar dia.

Menyusul Kars, Sekretaris Jenderal IHH, Ahmet Göksun, menyatakan hari ini pihaknya telah melaksanakan latihan penanggulangan bencana kelima. "Syukurlah, kami menyelesaikannya tanpa insiden negatif. Tentu saja, latihan dan pelatihan dilakukan agar kami dapat meningkatkan diri dan berkinerja lebih baik di lapangan. Dalam kegiatan ini, kami mengidentifikasi kekurangan kami dan berupaya memperbaikinya. Staf kami telah mendokumentasikan laporan dan penilaian mereka," ucap dia.

Insya Allah, dia optimistis akan menganalisis hasilnya, mengidentifikasi area yang kurang, dan berupaya memperbaikinya. "Pada saat yang sama, kami juga mengukur kapasitas kami. Penanggulangan bencana bukan hanya tentang pencarian dan penyelamatan—tetapi juga mencakup penyediaan dukungan psikososial, memastikan layanan makanan, mengelola donasi dalam bentuk barang, dan menyediakan tempat penampungan. Kami melakukan studi di semua bidang ini.”

Sumber: Ihh.org.tr